Friday, June 02, 2006

Catatan enam poeloeh

Jumat, 2 Juni 2006. Terlibat aktif dalam fordis dan milis menguras energi tersendiri. Namun disanalah sisi lain dari Sang Diri menjelma. Di sana kita bisa menjelma menjadi seorang bijak atau sang agitator, menjadi pahlawan atau pengkhianat. Ada yang mengatakan bahwa dalam diri manusia, sesuci apapun dia tetap saja ada setan di dalamnya, sekecil apapun dia. Aku tak tahu siapa yang mengatakannya, namun tak juga memaksaku mempercayainya. Barangkali, dalam kondisi ini aku cenderung imbang, cenderung berada di gray area. Walau toh orang bilang bahwa gray area adalah tanpa pendirian, namun itulah pendirianku. Pendirian yang menyangkut sisi baik dan buruk manusia. Namun, tak bisa kusangkal bila ada yang berpendirian di salah satu kutub, baik atau buruk. Lepas dari baik-buruknya gagasan dan pandangan kita, melibatkan diri dalam forum diskusi dan mailing list, adalah gambaran ”desire” kita untuk bersosialisasi dalam wujud ekspresi kecemasan diri terhadap dunia dan aktifitasnya, sharing info, bahkan sampai pada unjuk kebolehan. Tak bisa disangkal memang, ternyata ada sisi diri yang minta dihargai. Namun, sayang, kadangkala diri (baca: ego) kita keterlaluan. Maslow, you've got it, again! fordis & milis tempatku melibatkan diri aktif: Fordis Sulutlink Fordis Harian Komentar Alumni Ilmu & Teknologi Kelautan Unsrat Sulut BOSAMI Asian Fisheries Society Indonesian aquaculture Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia Pearl forum Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia-James Cook University Universitas Sam Ratulangi Export-Import Indonesia Sejuta Puisi ex Tropical Marine Mollusc Programme members

1 comment:

putri said...

jadi pengamat milis aja.. hehehe...