Sunday, March 09, 2014

Catatan Seratoes Toejoeh Poeloeh Tiga



Data menunjukkan bahwa 90% wakil rakyat yang menjadi caleg adalah anggota legislatif sebelumnya. Dari data tersebut hanya sekian persen yang benar-benar aspiratif, menyalurkan, memperjuangkan dan menegakkan kepentingan konstituen. Sebagian besar dari data itu adalah mereka yang menggunakan kesempatan menjadi anggota dewan untuk jalan-jalan, mengembangkan bisnis dan (sayang sekali) menggunakan uang rakyat hmmm…

Semarak pesta demokrasi saat ini makin menggema. Namun semarak yang ada adalah perlombaan menempelkan leaflet di berbagai tempat, memasang bendera di mana-mana dan juga banner dan posko yang semrawutan. Bila leaflet itu dikumpulkan dan dijadikan buku tulis, berapa juta anak sekolah yang terbantukan dengan adanya buku gratis? Bila bendera dijadikan selimut dan baju, berapa juta orang yang akan memiliki baju dan selimut? Dan bila banner dan posko itu dijadikan bilik rumah, berapa ratus ribu keluarga akan mendapatkan rumah yang layak? Sayang sekali…

KPU dan pemerintah menggaungkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan pemilu tanggal 9 April. Namun melihat kondisi ini, agaknya kita hanya akan memilih yang jelek diantara terjelek. Tetapi, kata hati tak selalu demikian. hasil pemilu akan mengumumkan yang terjelak dari yang jelek. So, … maaf kalau memang saya memilih pesimis, toh yang akan terpilih kita juga sudah tahu.