Power down dan semuanya panik!
Walau berada jauh dari keriuhan Sydney, namun Townsville tak jauh dari rambahan teknologi yang tergantung akan listrik. Kamis kemarin adalah untuk kesekian kalinya Townsville tiba-tiba redup dalam sekejap. Semua lampu mati, termasuk lampu lalu lintas. Pengendara harus ekstra hati-hati dari biasanya saat melewati traffic light. Walaupun pemandangan ini tak lazim di Indonesia. Di rumahpun tak ada yang bisa dipakai untuk masak. Kompor yang digunakan adalah kompor listrik. Microwave yang sering menjadi alternatif pemungkas pun tak berguna. “Maaf, saya harus segera pulang untuk menghabiskan bir di kulkas sebelum keburu hangat”, begitu celutuk tentanggaku. Tak hilang akal, akupun langsung ke supermarket terdekat. Ternyata supermarketnya hanya menggunakan setengah tenaga listrik, mereka menggunakan generator. Semua pajangan dingin dimatikan dan ditutup. Yang siap dimakan hanyalah roti, itupun hampir habis! Kuingat, biasanya dipojokan ada ayam panggang utuh. Anganku membayangkan dinner yang hangat setidaknya untuk malam ini bersama keluarga apabila listriknya tak pernah menyala esok hari. Tapi, agaknya aku kalah cepat dan kalah smart. Ayam panggang yang sering kali tersisa di saat penutupan toko di hari sebelumnya, hilang sekejap. Sialnya di halamanku tak ada tempat barbecue. Seperti orang Australia lainnya, aku tak boleh membuat api selain ditempat barbecue. Sial! Dengan tenang istriku memutuskan untuk makan sandwich roti malam ini, makanan yang biasanya kami makan saat makan siang. Dia berusaha menenangkan Nadine yang menginginkan sup ayam hangat. Pikiranku balik ke kampung. Listrik mati maupun tidak tetap makan makanan hangat. Perapian tetap menyala menghangatkan rumah! Jadilah candle light dinner yang romantis; yang harganya mahal bila di negara maju.
3 comments:
ternyata ada juga lampu mati di townsville ya..repot juga kalo semua serba "elektrik". kalo listrik "byar-pet" seminggu tiga kali selama 1 jam saat jam makan seperti di salah satu kota di kalimantan, bisa-bisa penduduk townsville pada kelaparan dong..he2. irlova
Waktu kamu disini emang gak pernah lampu mati Ir?... Makanya ku bilang, kelemahan negara maju sebenarnya pada ketergantungan tenaga listrik
gimana nggak mati lampu rakyat indonesia nambah terus tapi pembangkit listrik masih itu aja
Post a Comment