Wednesday, February 20, 2008

Catatan seratoes empat poeloeh

20 Februari 2008

Life isn't about waiting for the storm to pass; it's about learning to dance in the rain.

Banyak quotes yang menjadi motto seseorang untuk (setidaknya) bertahan. Disadari atau tidak setiap orang punya pegangan yang bisa berasal dari quotes atau juga diambil dari symbol tertentu. Beberapa hari belakangan ini, aku selalu melalui sebuah meja dengan tulisan “Life isn't about waiting for the storm to pass; it's about learning to dance in the rain”. Yang ada di kepalaku (seperti biasanya) tak mempedulikannya, karena toh itu adalah ekspresi seseorang yang diadopsi oleh orang di meja itu untuk di-idolakan. Kalau toh itu buatannya (walau tak ku percaya juga), kayaknya boleh juga dia? Tapi, kata-kata itu akhirnya tak mau lepas dari kepalaku. Indah juga ternyata. Sehingga setiap kali kulewati meja itu, kusempatkan diri melafalkan kata-kata itu. Bersamaan dengan itu muncullah kombinasi kata-kata di kepalaku yang memadankan kata dance atau storm (misalnya). Disana ada dance with wolves, dan perfect storm, yang ternyata keduanya adalah judul film. Kusempatkan juga diriku mencari di internet, siapa sebenarnya pembuat kalimat indah itu? Akhirnya kutemukan: ternyata Google menemukan, ada 755 ribu temuan yang berisi kalimat itu. What? 755 ribu? Well,... dengan demikian, barangkali aku adalah orang yang ke 755.001 yang menggunakan kalimat itu di internet. Lantas ada berapa banyak orang di dunia ini yang menggunakannya bila digabungkan dengan orang yang tak memakai internet? Parahnya lagi, tak ada yang menerangkan siapa sebenarnya dibalik kalimat itu selain Unknown. Hhhh…

Apart from this, I know I am not learning anymore but I am dancing now!

Happy Birthday, Feb! Honestly, you taught me how to learn some dance in the rain!

No comments: