Sunday, March 19, 2006
Catatan empat poeloeh satu
Senin, 13 Maret 2005
Halaman belakang rumah sewa baruku memang asri, berbeda dengan halaman rumah lama yang gersang. Memang Townsville gersang namun ternyata ada beberapa spot yang tidak kentara kegersangannya, termasuk rumah baruku. Setelah 3 hari berturut memindahkan barang-barang dari rumah lama walaupun leherku sakit akhirnya datanglah saat yang dinantikan. Membenahi rumah yang baru. Kesibukan baru demi mimpi-mimpi yang akan datang. Walaupun toh hanya 3 tahun lagi. Setelah itu aku harus melihat mimpi yang memang nyata, kembali ke kampung halaman. Tak jauh di seberang pagar pembatas belakang ada beberapa pohon yang kelihatan umurnya sama, mereka tangguh. Yang jelas mereka bukanlah pohon petai seperti yang menaungi lebih setengah halaman belakang. Jejeran pepohonan itu menutup jangkau pandang mata bagaikan alis horizon.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment