Monday, March 20, 2006
Catatan empat poeloeh empat
Senin, 20 Maret 2005
Catatan khusus: Larry datang, menunggu Wati
Pagi ini Larry akhirnya datang, setelah sempat memuncak pada kategori 5. Namun Larry tidak melewati Townsville, dia melewati Innisfail kota kecil diantara Townsville dan Cairns. Keganasannya merobohkan pepohonan, dan menghancurkan beberapa rumah di kota itu. Menakutkan, memang. Semoga saja tidak ada yang korban.
Yang terasa pagi ini ditempatku bagaikan Angin Selatan yang dulu biasa mengganggu tidurku saat musim panen cengkih di kampung. Saat dimana ibuku menghiburku bahwa itu cuma angin and soon it’ll be over. Bedanya, Angin Selatan di kampungku tidak membawa awan tebal. Pagi ini awan menyelimuti ketat, mendung membungkus, terurai akibat goncangan pepohonan. Ranting kering pohon petai berjatuhan mengotori halaman belakang rumahku. Tak apalah, sejauh induknya tetap kokoh, tidak roboh. Kami memilih tinggal di rumah sambil membuka komunikasi seluas-luasnya, memonitor pergerakan Larry. Sampai sebuah kabar baru muncul, ancaman baru datang dari lepas pantai Vanuatu. Siklon Wati telah terbentuk dan mengikuti jalan Larry. Dia masih jauh sejauh 3 sampai 4 hari ke depan. Namun ... kamipun harus menyambutnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment