Ternyata sakit kalau ide dicuri. Ide saja sudah sakit apalagi ide plus inovasinya. Mengikuti presentasi seminar tadi pagi membuat pantatku merasakan bara api di kursiku. Sosok sang pembawa seminar bagaikan setan pengejek yang wajahnya seakan tak pernah berpaling dariku. Dia mengenal namaku tapi kuyakin dia tak tahu siapa aku. Orang yang duduk di baris paling depan karena memang tak ada tempat lagi di barisan belakang. Orang yang sebelumnya antusias setelah mengetahui bahwa ada yang akan mempresentasikan inovasi dalam pengembangan kerang mutiara. Namun, orang yang akhirnya sangat kecewa setelah mengetahui inovasi yang akan dilakukannya adalah ide yang terbangun saat awal aku melakukan penelitian tentang anggota moluska ini. Someone stabbed my back. Tidak hanya aku yang kecewa, tapi salah satu pembimbingku juga kecewa. Ini adalah pekerjaan si pembimbing yang lain. Aku sudah melihat ada friksi antara keduanya. Namun harus diakui bahwa ide yang dipaparkan anak bimbingnya adalah ide yang terbangun saat aku dan mereka berdua diskusi bersama. Tapi, kenapa dia mengalihkan topik itu ke orang lain padahal bukan dari dia asalnya? Ini adalah puncak kegalauanku setelah setelah beberapa eksperimen sebelumnya yang melibatkan keahliannya tak bisa ku lakukan dengan berbagai alasan. Lantas di mana sapaan akrab selama ini kalau ternyata ada yang kau sembunyikan? Aku sangat kecewa.
Tuesday, September 04, 2007
Catatan seratoes doea poeloeh delapan
Selasa, 4 September 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment