Selasa, 27 Maret 2007.
Catatan tentang Laptop
Bila tak ada masalah keuangan, laptop akan ku beli dengan kapasitas simpan yang paling banyak, RAM yang paling tinggi dan tak kalah lagi adalah merek yang paling bergengsi. Ternyata ada jiwa pamer dalam diriku... hehehe. Sayang sekali, sebagai student yang sangat tergantung dengan beasiswa, yang menjadi pertimbangan gengsi adalah kata laptop itu sendiri, bukan merek lagi! Laptop bukan desktop! Dijinjing bukan dipikul! Orang tak melihat lagi diriku yang sebagai mahasiswa pasca sarjana ngantri menunggu menggunakan desktop di warnet, perpustakaan, dll! Alaah... kuyakin, hal ini juga yang dipikirkan wakil rakyat kita! Bedanya dengan diriku, ya... mereka jarang ngantri di warnet dan di perpustakaan...
No comments:
Post a Comment