Senin, 19 Maret 2007.
Ketika me-Nyepi
Di kesunyian sebetulnya aku merasakan keramaian: kerlipan mata agung diantara pepohonan, bisikan dedaunan, lenguhan angin, pahatan air di bebatuan, semut yang sibuk, ibu burung yang mencandai anaknya, belalang mandi, unggas mengais, cacing tanah yang menggeliat gemas... Mendengar mereka yang ingin bersahabat denganku!
Dalam kesunyian aku mendengar diri, mendengar degup nafsunya yang mengalir, menembus lorong-lorong tubuh bahkan pada ujung rambut sekalipun! Mendengar gemeretak gigi dan tulang pada kepasrahan menahan nafsu. Dan, perlahan mereka meredup, sampai ketika tak kubedakan lagi tubuhku dengan angin dengan tanah dengan air...
No comments:
Post a Comment