Sabtu, 3 Maret 2007.
Berenang di pagi hari begitu menyenangkan! Apalagi berenang di tempat umum, di fasilitas publik Riverway-Thuringowa. Yang membuat kita beranjak karena mata tak tahan. Perih bila sudah berjam-jam di air. Jadi, kapan jadi Deni-manusia ikan kalau toh berenang tak tahan sama perih mata? Tak apa, yang penting di sana aku melihat ada banyak kepentingan dan kepedulian. Aku tak melihat dari segi kepentingan namun dari sisi kepedulian. Ya, disana ada kepedulian pemerintah untuk menyediakan fasilitas publik yang sehat dan menyenangkan. Segala bentuk ekspresi warga bisa dipamerkan di tempati ini. Rencananya selain fasilitas kolam renang, tempat ini juga akan dibangun amphi-theatre dan ajang sosialisasi masyarakat lainnya. Titik! Stop! Bila kulanjutkan lagi, tulisanku akan bercerita tentang perbandingan di mana pemerintah negaraku akan menjadi pesakitan lagi.
Dalam gemericik air kolam aku sempatkan berdiam diri. Terasa damai. Satu-satu orang melintas di depanku, namun kepalaku tetap saja tertengadah menyimak lekuk awan. Ada beberapa burung melintas pada ketinggian berbeda. Diafragma mata kumainkan. Mataku akhirnya membuntuti seekor burung yang terbang tinggi sekali dengan tenang. Tiba-tiba kuingat ibuku yang sendiri, sudah cukupkah ucapan selamat ulangtahunku kemarin? Aku terasa makin jauh dengan ibuku. Terlalu lama dia tak melihat sosok anaknya. Kuingin sampaikan lagi: Selamat Ulang Tahun, Ma! Semoga Papa tersenyum padamu dari atas sana. I love you!
No comments:
Post a Comment